Keluarga Besar Kelas E Angkatan VI di PUSTEKKOM, 15 Desember 2011
(nupus, iyob, dewi, ina, esa, endang, ria, aina, khatib, samsudin, saripudin,
pemandu dari PUSTEKKOM, haryadi, mamad, didin, mamat, hazairin)
(pak deni, pak sabik & bu neneng tidak ada difoto)


PSIKOLOGI (BELAJAR)

Materi ke - 4 pak Sihab
PSIKOLOGI (BELAJAR)
Dalam Konteks Sosial Budaya pendidikan dan inovasi

PSIKOLOGI (BELAJAR)
  • Dalam Pendidikan Anak-anak, Remaja, dan Orang Dewasa, apa yang dimaksud dengan belajar?
  • Sesuaikah perspektif dan teori-teori belajar berikut ini dengan ciri, sifat dan hakikat Anak-anak, Remaja, dan orang dewasa?
BELAJAR
  • Belajar tidak lain dari pada suatu proses yang tergantung pada pengalaman belajar.
  • Belajar mengarah pada perubahan perilaku potensial jangka panjang.
  • Perilaku potensial bukanlah perilaku seseorang yang sebenarnya, melainkan perilaku yang mungkin dilakukan seseorang.
  • Berbeda dengan perubahan jangka panjang akibat penuaan dan pertumbuhan, belajar mencakup perubahan yang berhubungan langsung dengan pengalaman belajar.
  • Belajar identik dengan memperoleh pengetahuan atau mengembangkan kemampuan untuk melakukan perilaku baru.
  • Belajar dapat terjadi di ruang atau diluar ruang kelas.
  • Ketika belajar manusia menggunakan indra penglihatan, pendengaran, rasa, penciuman di lingkungannya.
  • Manusia belajar ketrampilan sosial dan berinteraksi dgn anggota keluarganya dan orang-orang lain yang dianggap penting.
  • Manusia juga belajar perilaku mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan melalui reward dan punishment.
  • Manusia juga harus belajar beradaptasi pada banyak perubahan yang mempengaruhi hidupnya, seperti perkawinan, membesarkan anak dan mempertahankan pekerjaan.
  • Studi ttg belajar dalam berbagai bidang menjadi penting, karena belajar terjadi sepanjang hidup kita dan mempengaruhi hampir semua yang kita lakukan.
  • Belajar berhubungan erat dengan memori, tempat informasi disimpan di otak.
  • Psikolog yang mempelajari memori menyelidiki bagaimana otak menyimpan pengetahuan dan menggunakannya kembali ketika dibutuhkan.
  • Sebaliknya psikolog yang menyelidik belajar lebih tertarik pada perilaku dan bagaimana perilaku berubah sebagai akibat pengalaman seseorang.
  • Ada banyak bentuk belajar dari yang sederhana sampai ke yang kompleks.
  • Belajar yang sederhana melibatkan stimulus tunggal.
  • Stimulus ialah apapun yang dapat dideteksi oleh indra seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan perasaan.
  • Dalam bentuk belajar yang diketahui sebagai classical conditioning manusia belajar menghubungkan dua stimuli yang terjadi secara berurutan, seperti kilat yang dikuti oleh guntur.
  • Pada operant conditioning, kita belajar menghubungkan suatu perilaku dgn konsekuensinya dalam bentuk reward dan punishment.
  • Manusia dan hewan juga belajar melalui observasi – dengan mengamati perilaku orang lain.
  • Belajar yang lebih kompleks ditemui pada belajar bahasa, konsep dan ketrampilan motorik.
  • Dalam hubungan ini, Teori Belajar mencoba memahami dengan lebih baik bagaimana proses belajar berfungsi dalam menimbulkan perubahan-perubahan perilaku potensial itu.
BENTUK SEDERHANA BELAJAR
  • Habituasi ialah salah satu bentuk belajar yang paling sederhana.
  • Habituasi ialah kecenderungan mengenal suatu stimulus setelah pendedahan yang berulang-ulang.
  • Contohnya ialah respon orientasi yang timbul ketika perhatian seseorang diikat oleh suatu stimulus berupa suara keras, yang datang tiba-tiba.
  • Setelah berulang-ulang terdedah pada kebisingan itu,  ia terbiasa pada hal itu dan tidak lagi merasa terganggu.
  • Sensitisasi ialah bentuk lain belajar yang sederhana. Hal ini terjadi ketika kita secara tidak sengaja terkena benda panas atau arus listrik.
CLASSICAL CONDITIONING
  • Ialah bentuk lain belajar.
  • Respon otomatis ditransfer dari satu stimulus ke stimulus lain.
  • Misalnya pada orang yang punya pengalaman  buruk dgn dokter gigi, rasa takut akan timbul ketika ia melihat klinik perawatan gigi.
  • Contoh terkenal ttg macam belajar ini ialah experimen Pavlov pada seekor anjing.
OPERANT CONDITIONING
  • Ialah salah satu bentuk belajar yang tersebar luas dan penting.
  • Ada peningkatan atau pengurangan perilaku sejalan dengan reward atau punishment yang mengiringinya.
  • Misalnya perilaku anak membersihkan kamarnya seiring dengan reward berupa coklat yang diberikan ibunya.
Hukum Efek Thorndike
  • Prinsip ini dikembangkan oleh Thorndike.
  • Perilaku yang diikuti oleh konsekuensi yang menyenangkan akan dikukuhkan, dan akan diulangi lagi pada masa depan.
  • Sebaliknya, perilaku yang diikuti oleh konsekuensi yang tidak menyenangkan akan melemah dan tidak akan diulangi pada masa depan.
Prinsip Skinner
  • Prinsip utama Skinner ialah reinforcement, punishment, shaping, extinction, discrimination dan generalization.
  • Reinforcement ialah proses yang mengukuhkan perilaku, yang meningkatkan peluang perilaku akan diulangi lagi.
  • Ada dua macam reinforcement:
      • Positif dan
      • Negatif 
  • Punishment – memperlemah peluang tampilnya perilaku pada masa depan.
  • Ada dua macam punishment:
      • Positif – hukuman positif digunakan orang tua pada anaknya dgn jalan memukul, marah dan menghardik anak yang berperilaku buruk.
      • Negatif – melemahkan perilaku dgn jalan menghilangkan stimulus yang menyenangkan ketika perilaku buruk tampil. Misalnya ibu menghukum anaknya tidak boleh kencan malam minggu ketika anak berperilaku buruk.
  • Shaping ialah teknik reinforcement yang digunakan untuk mengajar hewan atau manusia agar berperilaku baru.
  • Misalnya mahasiswa diberi tugas utk melakukan sesuatu dari yang mudah menuju ke yang sulit secara bertahap.
  • Extinction ialah eliminasi suatu perilaku yang telah dipelajari dengan jalan menghentikan reinforcer perilaku itu.
  • Misalnya berkurangnya konsumsi BBM, setelah hilangnya subsidi atau naiknya harga BBM yang tinggi.
  • Generalisasi terjadi pada orang melakukan kembali perilaku yang telah dipelajarinya pada suatu situasi, pada situasi lain yang serupa.
  • Misalnya lelucon yang mengundang tawa di bar akan dilakukan lagi pada resepsi pernikahan atau pertemuan lain.
  • Diskriminasi ialah perilaku akan di-reinforced pada suatu situasi dan tidak di-reinforced pada situasi lain.
  • Misalnya, lelucon yang dilakukan seseorang di kantin akan menimbulkan tawa pendengarnya, sebaliknya hal yang sama jika dilakukan ditempat ibadah tidak akan mengundang tawa.
BELAJAR MELALUI OBSERVASI
  • Dirumuskan oleh Albert Bandura.
  • Perilaku baru seseorang terbentuk setelah mengamati cara orang lain (model) melakukan sesuatu.
  • Perilaku ini terbentuk dengan jalan meniru (imitasi) apa yang telah dilakukan orang (model) lain itu.
  • Anak-anak belajar bahasa, social skills, kebiasaan, rasa takut dan perilaku lain dgn mengamati perilaku orang tua dan kakak-kakaknya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
  • Umur
  • Motivasi
  • Pengalaman
  • Kecerdasan
  • Gangguan pertumbuhan

NAH SETELAH MEMPELAJARI TEORI BELAJAR TSB DIATAS, BERLAKUKAH  TEORI ITU PADA ANAK, REMAJA DAN ORANG DEWASA?
BAGAIMANA ORANG DEWASA BELAJAR?
  • OD punya banyak pengalaman dan ingin menggunakan pengalaman tsb dalam pembelajaran kembali.
  • Orang Dewasa (OD) ingin tahu mengapa, apa dan bagaimana mereka akan belajar.
  • OD siap belajar ketika mereka harus mengatasi masalah hidup atau melakukan suatu tugas.
  • OD lebih tertarik pada pembelajaran yang praktis, yang bersifat pemecahan masalah dari pada sekedar mendapatkan informasi atau ilmu.
  • OD menganggap dirinya sebagai self directed dan autonomous learners. Mereka ingin kendali dan tanggung jawab belajar ada pada mereka.
  • Motivasi belajar OD bersifat internal, yang diakibatkan oleh kebutuhan dan keinginan pribadi dari pada faktor-faktor eksternal.
MENETAPKAN TUJUAN BELAJAR
  • Ketika menulis tujuan belajar, gunakan kata kerja aktif (action verbs) yang menunjukkan perilaku nyata.
Taraf Belajar
Bukan Kata ini
Gunakan kata Kerja aktif ini
Pengetahuan (recall data)
Tahu, belajar
Tulis, Definisikan, Ulangi, Sebutkan, Buat Daftar, Uraikan
Komprehensi (Memahami makna)
Paham, menghargai
Nyatakan kembali, diskusikan, jelaskan, reviu, terjemahkan
Aplikasi (Menggunakan informasi)
Menunjukkan, mengaplikasikan
Operasikan, ilustrasikan, gunalkan, buat sketsa, Ubah
Analisis (Menguraikan informasi)
Analisis
Bedakan, hitung, uji, bandingkan, beddakan, pecahkan, kritik
Sintesa (Merangkai informasi)
Mengembangkan kreativitas
Susunlah, usulkan, rencanakan, rancanglah, kumpulkan
Evaluasi (Menilai kualitas informasi)
Menunjukkan penilaian yang baik
Evaluasi, nilai, pilih, duga, ukur

BAGAIMANA OTAK MANUSIA BEKERJA
  • Kebanyakan OD akan melupakan apa yang mereka dengar dan lihat.
  • Untuk menyimpan informasi pada memori jangka panjang, otak manusia perlu memroses informasi (analisis, sintesis atau evaluasi).
  • Rata-rata laju retensi dari berbagai metoda pengajaran:
      • Kuliah – 5 %
      • Membaca – 10 %
      • Audiovisual – 20 %
      • Diskusi – 50 %
      • Praktek kerja – 75 %
      • Mengajar orang lain – 90 %
BEBERAPA CONTOH PROSES KOGNITIF
  • Semakin otak digunakan, maka semakin tinggi retensi belajar.
  • Lakukan hal-hal berikut ini;
      • Nyatakan infiormasi dalam bahasamu sendiri.
      • Beri contoh.
      • Kenali informasi dalam berfbagai sirkumstansi.
      • Cari hubungan informasi dgn fakta atau ide lain.
      • Gunakan informasi dalam berbagai cara.
      • Dugalah beberapa akibatnya.
      • Tunjukkan perbedaannya.
CARA MENOLONG ORANG DEWASA BELAJAR
  • OD akan memberikan respon terbaik pada pelatihan yang:
      • Aktif
      • Berdasarkan pengalaman
      • Independen
      • Dimotivasi secara internal
      • Berpusat pada masalah
      • Berpusat pada kehidupan  nyata
      • Menghargai partisipan sebagai pakar
      • Self-directing
      • Mengembangkan ketrampilan
      • Berbasis kelompok kecil
      • Digerakkan untuk mencari solusi
      • Berpusat pada tugas
Terima KASIH Perhatiannya sampai jumpa....

Comments


Ingin membuat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini

Dowload Tugas Semester 1

Orientasi Baru dalam Pembelajaran
# Resume Buku Landasan Pendidikan (UTS)
BAB 1 s.d 8 (lengkap)

# Resume buku
Kelompok 1 (Revolusi belajar jilid II)
---> Presentasi : Senin, 04 April 2011
---> Powerpoint bab 8 & 9, 10 & 11, 12 & 13, 14 & 15

Kelompok 2 (Revolusi belajar jilid I)
---> Presentasi : Senin, 18 April 2011
---> Powerpoint pendahuluan & bab 1, 2, 3, 4-5, 6-7
---> catatan moderator (tanya jawab) atau klik disini

Kelompok 3 (Quantum Quatient)
--> Presentasi : Senin, 30 Mei 2011
--> word : Resume 1-6
--> powerpoint : bab 1-2, 3, 4, 5-6, SQ
--> catatan moderator : Tanya jawab

Kelompok 4 (Double Your Brain Power)
--> Pesentasi : Senin, 13 Juni 2011
--> Word : Resume komplit
--> Powerpoint : 1, 2, 3

Kelompok 5 (Belajar Cerdas Berbasiskan Otak)
--> Pesentasi : Senin, 13 Juni 2011
--> Word : Resume komplit
--> Powerpoint : 1&2, 3, 4 awal, 4 akhir

Download Materi Semester 2

Konteks Sosial Budaya, Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran
1. Perihal konteks sosial budaya
2. (pendidikan dan pengajaran) dalam perspektif antropologi
3. Konteks Sosbud 4 Psikologi
4. Konteks sosbud 5 sosiologi
5. Konteks sosbud 6 sosiologi(teori humanism
Landasan dan Konsep Teknologi Pembelajaran
1. Teknologi Pendidikan
Pengembangan Kualitas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

Download Tugas Semester 2

Pengembangan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah kelompok 1. word + ppt + pertanyaan
Makalah kelompok 2. word + ppt + pertanyaan
Makalah kelompok 3. word + ppt + pertanyaan
Makalah kelompok 4. word + ppt
Makalah kelompok 5. word + ppt
Landasan dan Konsep Teknologi Pembelajaran
Makalah kelompok 1. word + ppt + tanyajawab
Makalah kelompok 2. word + ppt + tanyajawab
Makalah kelompok 3. word + ppt
Makalah kelompok 4. word + ppt
Makalah kelompok 5. word + ppt
Makalah kelompok 6(1). word + ppt
Makalah kelompok 7(2) word + ppt1 + ppt2
Makalah kelompok 8(3) word + ppt
Makalah kelompok 9(4) word + ppt
Makalah kelompok 10(5) word + ppt1 + ppt2
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Proposal thesis kelompok 1. word + ppt
Proposal thesis kelompok 2. word + ppt
Proposal thesis kelompok 3. word + ppt

Download Materi Semester 3

Pengembangan Media dan Pengelolaan Sumber Belajar
Silabus
Landasan TP_definisi 2004
Strategi & Media Pembelajaran
Desain Pembelajaran dan Pelatihan
Kontrak Perkuliahan
Prinsip Pembalajaran & Motivasi Belajar
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum

Bank Soal UTS dan UAS

SEMESTER 1 (Feb - Jun 2011)
1. UTS dan UAS Pak Sihabudin (metlit)
2. UTS dan UAS Pak Rusmana (statistik)
dan Jawaban UTS + [Soal tugas dan Jawaban tugas persiapan UAS]
3. UTS dan UAS Pak Bambang (filsafat)
4. UTS dan UAS Pak Nandang (OBP)

SEMESTER 2 (Agst 2011 - Jan 2012)
1. UTS dan UAS Pak Sihabudin (sosbud)
2. UTS dan UAS Pak Romly (Klts TP & TKP)
3. UTS dan UAS Pak Soleh (Konsep TPm)
4. UTS dan UAS Pak Benny (Karya ilmiah)

Semester 3 (Februari - Juni 2012)
1. UTS dan UAS Pak Budi
2. UTS dan UAS Pak Uwes
3. UTS dan UAS Pak Robinson
4. UTS dan UAS Pak Hadi
5. UTS dan UAS Bu Martini