Diskusi Seputar Thesis, UAS, dll.

Senin, 23 Mei 2011

chem-eng.blogspot.com

Perkuliahan filsafat ilmu dimulai pukul 09.15.  Prof. Bambang selaku dosen filsafat ilmu terlebih dahulu menyelesaikan sidang proposal thesis.  Sambil menunggu, kami mendiskusikan banyak hal terkait perkuliahan kami sekarang dan nanti.  Saya mencoba mengemukakan topik yang akan didiskusikan yaitu thesis, persiapan UAS dan beberapa persoalan yang mengganjal.  Topik yang pertama adalah thesis.

Thesis salah satu bagian terpenting di akhir perkuliahan pascasarjana S2. Pada semester pertama ini, saya mencoba mengajak teman-teman untuk mempersiapkan beberapa judul thesis, kemudian di semester 2 dan 3 sudah mulai digarap secara tidak resmi sambil dikonsultasikan kepada rekan sejawat atau kepada siapa saja yang bisa membantu.  Memang ada kekhawatiran "ngapain bikin dari sekarang, kalau ditolak berarti sudah membuang energi secara percuma".  Khawatir boleh saja, hanya disini kita ambil positifnya saja, yaitu :

1. Minimal kita sudah tahu rencana thesis apa yang akan dikerjakan nanti
2. Mengetahui struktur penyusunan thesis secara benar
3. Seandainya ditolak pada saat pengajuan nantinya, minimal sudah siap dari awal sehingga membuat yang baru tidak terlalu sulit.
4. Mumpung masih sering bertemu dengan rekan sejawat, bisa dijadikan teman untuk bertanya dan berdiskusi untuk masukan dan koreksi yang membangun.
5. Pada semester 4 adalah matakuliah thesis.  InsyaAllah dalam penyusunan thesis tidak akan memakan waktu yang lama karena sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.

Hal tersebut diatas adalah bukan merupakan suatu catatan yang harus diikuti secara terpaksa.  Disini hanya sebatas berupa ajakan  bekerjasama agar semua bisa lulus dengan tepat waktu dengan hasil memuaskan.

Topik yang kedua mengenai persiapan UAS.  Kami semua sudah mempelajari pengalaman sewaktu UTS bagaiman perkiraan bentuk soalnya. Disaat perkuliahan nanti, kami akan mencoba mendiskusikan mengenai UAS dengan dosen yang bersangkutan.

Topik yang ketiga yaitu mengenai satu hal yang mengganjal dari teman-teman.  Alhamdulillah ada sedikit pencerahan diantara kami menyikapi hal tersebut yang mengganjal dengan meminta masukan dari Bapak Deni yang kami anggap paham dengan masalah tersebut (mohon maaf saya tidak menuliskan terperinci karena menyangkut etika), walaupun pada saat pembahasan topik yang ketiga belum tuntas karena Prof. Bambang sudah memasuki ruang perkuliahan.

Semoga kebersamaan dan saling bekerjasama yang selama ini telah dibangun masih tetap terjaga.  Amien!!!