MODEL PENGEMBANGAN MANUSIA DARI SISI SOSIOLOGI
Aliran Humanis Dari Carl R Rogers: Belajar Yang Terpusat Pada Peserta Didik
Materi kuliah sesi 9 : Prof. Dr. H. Sihabudin, M.SI
PENGANTAR
v Rogers menawarkan
konsep belajar yang terpusat pada peserta didik, jadi belajar tidak lagi
menganggap guru atau instruktur atau penyuluh sebagai pusat segalanya tetapi
menempatkan peserta didik atau warga belajar sebagai pusatnya.
Carl R Rogers :
Aliran Humanisme
q Ide pokok dari
“teori Rogers yaitu individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk
mengerti diri, menentukan hidup, dan menangani masalah masalah psikisnya
asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan
individu untuk aktualisasi diri.
q Menurut Rogers
motivasi orang yang sehat adalah aktualisasi diri.
q Manusia yang sadar dan rasional tidak lagi
dikontrol oleh peristiwa kanak-kanak (lampau) seperti yang diajukan oleh aliran
Freudian.
q Rogers
lebih melihat pada masa sekarang, dia berpendapat bahwa masa lampau memang akan
mempengaruhi cara bagaimana seseorang memandang masa sekarang yang akan
mempengaruhi juga kepribadiannya.
Aktualisasi Diri
} Proses menjadi diri
sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi potensi psikologis yang unik.
} Aktualisasi diri akan
dibantu atau dihalangi oleh pengalaman dan oleh belajar khususnya dalam masa
kanak kanak.
} Aktualisasi diri akan
berubah sejalan dengan perkembangan hidup seseorang. Ketika mencapai usia
tertentu, seseorang akan mengalami pergeseran aktualisasi diri dari fisiologis
ke psikologis.
Konsepsi Rogers
Tentang Manusia
q Realitas tiap orang
akan berbeda beda tergantung pada pengalaman-pengalaman perseptualnya.
q Lapangan pengalaman
ini disebut dengan fenomenal field. Rogers menerima istilah self
sebagai fakta dari lapangan fenomenal tersebut.
Konsep Diri
q adalah kesadaran
batin yang tetap, mengenai pengalaman yang berhubungan dengan aku dan
membedakan aku dari yang bukan aku.
q Konsep diri ini
terbagi menjadi 2 yaitu konsep diri real dan konsep diri ideal.
q Untuk menunjukkan
apakah kedua konsep diri tersebut sesuai atau tidak, Rogers mengenalkan 2
konsep lagi, yaitu Incongruence dan Congruence.
q Incongruence adalah
ketidakcocokan antara self yang dirasakan dalam pengalaman aktual disertai
pertentangan dan kekacauan batin.
q Congruence berarti
situasi di mana pengalaman diri diungkapkan dengan seksama dalam sebuah konsep
diri yang utuh, integral, dan sejati.
q Setiap manusia
memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan,
dan cinta dari orang lain.
q Kebutuhan ini
disebut need for positive regard, yang terbagi lagi menjadi 2 yaitu conditional
positive regard (bersyarat) dan unconditional positive regard (tak
bersyarat).
v Rogers
menggambarkan pribadi yang berfungsi sepenuhnya adalah pribadi yang mengalami
penghargaan positip tanpa syarat.
v Ini berarti dia
dihargai, dicintai karena nilai adanya diri sendiri sebagai person sehingga ia
tidak bersifat defensif namun cenderung untuk menerima diri dengan penuh
kepercayaan.
Ada Lima (5) sifat khas orang yang dianggap ideal :
- Keterbukaan pada pengalaman adalah orang yang menerima semua pengalaman dengan
fleksibel sehingga selalu timbul persepsi baru.
- Kehidupan Eksistensial dimana orang terbuka terhadap pengalamannya sehingga
ia selalu menemukan sesuatu yang baru, dan selalu berubah dan cenderung
menyesuaikan diri sebagai respons atas pengalaman selanjutnya.
- Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri . Pengalaman akan menjadi hidup ketika seseorang
membuka diri terhadap pengalaman itu sendiri.
- Perasaan Bebas Orang yang
sehat secara psikologis dapat membuat suatu pilihan tanpa adanya
paksaan-paksaan.
- Kreativitas Keterbukaan akan mendorong seseorang untuk memiliki
kreativitas dengan cirri-ciri bertingkah laku spontan, tidak defensif,
berubah, bertumbuh, dan berkembang sebagai respons atas stimulus-stimulus
kehidupan yang beraneka ragam di sekitarnya.
Teori Belajar
Humanistik
q Psikologi
humanistik dianggap sebagai revolusi ketiga dalam psikologi.
q Revolusi pertama
dan kedua adalah psikoanalisis dan behaviorisme. Pada behaviorisme manusia
hanyalah mesin yang dibentuk lingkungan.